Tutupnyaberbentuk atap rumah. Peninggalan waruga terutama terdapat di Sulawesi Utara. Pundek Berundak. Pundek Berundak merupakan bangunan suci untuk pemujaan roh para leluhur. Bangunan berupa susunan batu-batu bertingkat. Bangunan membentuk gunung atau bukit dengan tanjakan di semua sisinya. Di puncak bangunan dapat didirikan menhir.
Tempat wisata di Filipina mana lagi yang bisa dijadikan destinasi wisata pada kesempatan ini? Untuk kali ini pilihan jatuh pada tempat wisata di kota Iloilo, sebuah kota yang terletak di pulau Panay, Filipina sebelah selatan yang berhadapan langsung dengan selat Iloilo. Iloilo sama seperti sebagian besar wilayah Filipina lain yang tak lepas dari kependudukan Spanyol di abad pertengahan. Sisa-sisa peninggalan kolonial itu masih terpelihara hingga sekarang dan menjadikan Iloilo sebagai salah satu destinasi wisata bangunan bersejarah di Filipina. Namun tidak hanya wisata landmark saja yang bisa Anda temui di Iloilo. Banyak juga tempat wisata di kota Iloilo yang berupa objek pantai serta festival menarik yang sering diadakan di kota Tempat wisata di Kota Iloilo yang wajib dikunjungi1. St Anne Parish Church Destinasi bangunan bersejarah di Filipina yang terkenal, bisa Anda temukan di kota Iloilo. St Anne Parish Church adalah gereja dengan nuansa gotik, dibangun sekitar tahun 1831. Dan telah banyak melewati berbagai peristiwa seperti Perang Dunia II, gempa bumi dan luar yang besar dan terlihat megah, interior dalam gereja dengan bangku-bangku kayu masih dipertahankan hingga kini, tak nampak banyak perubahan. Gereja ini sering dinamai juga gereja Feminis, karena terdapat banyuk patung-patung perempuan yang disucikan. Area sekitar St Anne Parish Church ini sangat tenang, dan bisa dipakai untuk duduk-duduk atau makan siang. Ada beberapa gazebo dan taman luas yang bisa digunakan sebagai tempat santai apabila tidak ingin masuk ke gerejanya. 2. Jaro CathedralBangunan terkenal di Filipina lainnya adalah Jaro Cathedral. Katedral ini merupakan gereja utama di kota Iloilo. Bangunan gereja yang bergaya roman ini dibangun pada 1874 dan pernah hancur oleh gempa bumi tahun 1948. Untuk kemudian di bangun kembali 8 tahun bagian luar gereja ada penjual lilin yang akan memberi Anda lilin dengan warna berbeda sesuai dengan tujuan Anda berdoa. Anda bisa bertanya kepada para penjual tentang warna yang dibutuhkan. Atau membawa pulang lilin-lilin dengan warna yang cantik merupakan gereja utama, maka bangunan ini masih terawat dengan baik. Memang tampak perbedaan antara bangunan asli dan bangunan baru. Namun secara keseluruhan gereja ini harus dikunjungi, manakala Anda jalan-jalan ke Filipina. [3. Casa MariquitTempat wisata di Kota Iloilo berikutnya adalah sebuah rumah yang bentuk arsitekturnya tidak asing, rumah ini adalah peninggalan dari Fernando Lopez yang merupakan mantan wakil Presiden Filipina Ferdinand Marcos. Rumah ini dibangun tahun 1803 dan masih terawat hingga saat inipun rumah tersebut masih dimiliki oleh salah satu anggota keluarga tersebut, meski tidak ditinggali lagi. Anda bisa mengeksplor bagian dalam ruangan yang masih menyimpan benda-benda bersejarah saat menjabat sebagai wakil Casa Mariquit ini terletak tepat dijantung kota. Dan bisa diakses dengan berjalan kaki dari RRC Arguelles. Dikenakan tarif masuk sekitar 50 PHP untuk bisa mengeksplor peninggalan bersejarah di Iloilo Museum of Contemporary Art ILOMOCABagi pecinta seni, jangan lewatkan untuk mengunjungi Iloilo Museum of Contemporary art atau dikenal dengan ILomoco. Di museum ini Anda bisa menemukan hasil karya kontemporer dari seniman Filipina dan dengan bangunan bergaya semi modern ini baru dibuka maret tahun lalu. Dengan luas bangun sekitar 3000 meter persegi dan dibagi dalam lima ruangan pameran terpisah. Terdapat pula toko souvenir dimana Anda dapat menemukan karya seni unik untuk dibawa harinya Anda bisa menyaksikan pameran dari seniman lokal dan Internasional. Dengan jam buka dan tutup yang telah ditentukan, dan tarif masuk yang berbeda untuk jenis usia pengunjung. Museum seni kontemporer ini sangat layak untuk dimasukkan dalam agenda tur liburan ke Nelly’s GardenPeninggalan jaman kolonial lain yang bisa Anda temukan di Iloilo adalah Nelly’s Garden. Sebuah bangunan rumah yang dimiliki oleh keluarga kaya di Filipina. Kehidupan sosial antara warga kaya dan warga biasa di masyarakat Filipina memang terlihat cukup berjarak. Dimana rumah-rumah bangsawan terlihat cukup menonjol, baik dari segi arsitektur hingga luas bangunan dan tanah yang dimiliki. Seperti yang dimiliki oleh salah satu keluarga terkaya di Filipina, Nelly’s GardenNelly’s Garden bisa difungsikan juga sebagai tempat resepsi pernikahan bernuansa kebun yang cantik. Ada tarif-tarif tertentu yang ditawarkan untuk menggunakan tempat ini. Anda juga bisa menyewa guest house disini untuk menginap dan merasakan sensasi menjadi bangsawan era Sicigon IslandSeperti halnya tempat wisata di Bohol , wisata pantai ternyata banyak juga terdapat di Kota Iloilo, salah satunya adalah Sicigon pulau Sicigon memang masih terbilang baru. Namun keindahan pantai dan laut Filipina sudah tak diragukan lagi untuk memikat para turis berlibur. Pasir putih yang berpadu dengan air laut yang biru jernih adalah magnet yang sulit dihindari saat tempat wisata di kota Iloilo yang sudah dikelola secara baik. Maka tak heran bila Anda bisa menemukan berbagai fasilitas di pulau ini, seperti cottage, pondok-pondok tempat bersantai, penyewaan snorkeling, dan transportasi penyebrangan. 7. Antonia BeachAntonia Beach terletak di Gigantes Sur Island, provinsi IloIlo. Pantai yang memiliki pasir putih bersih dengan sedikit bebatuan karang ini sering dijadikan lokasi snorkeling bisa sekedar berkunjung ataupun melakukan kemah di sepanjang pantai Antonia. Ada juga penjual makanan seperti nasi atau minuman ringan atau Anda bisa membeli seember hasil laut dari nelayan kemudian membakarnya sebagai santapan ini ramai dikunjungi pada setiap akhir pekan. Untuk itu persiapkan waktu yang tepat agar kebagian tempat strategis menikmati keindahan pantai ini. Dan jangan lupa untuk mengambil poto sebanyak-banyaknya sebelum Anda meninggalkan pulau Gigantes dan terbang kembali ke tanah Agho IslandDeretan bukit-bukit kecil tampak mengitari Agho Island. Seperti pantai indah di Filipina lainnya yang menyajikan pemandangan pantai putih bersih, air biru memikat yang berlatar langit turis mancanegara yang merekomendasikan pantai ini sebagai tempat wisata di kota Iloilo yang menyenangkan. Perjalanan ke pantai ini menghabiskan waktu sekitar 2 jam setengah dari terminal Tagbak, kemudian sekitar tiga puluh menit berikutnya untuk menyebrang ke perjalanan tidak akan membuat Anda menyesal. Sebab pemandangan pantai di pulau ini memang benar-benar menakjubkan. Siapkan kamera anti air terbaik untuk mendapatkan poto-poto yang Camina Balay nga BatoCamina Balay nga Bato sebuah bangunan museum benda khusus yang terletak di jalan Osmena, kota Iloilo. Ada sajian khas semacam welcome drink yang akan menyambut Anda jika berkunjung ke tempat panas yang disajikan dengan kue kering atau biskuit lokal yang enak, bisa Anda nikmati sambil mengeksplor sejarah benda-benda yang terdapat di Camina Balay nga masuk yang dikenakan sekitar 150 PHP. Dan Anda bisa juga memesan makanan untuk prasmanan jika mengikuti paket tur yang disediakan. Museum ini memang memadukan wisata makanan khas di Filipina dengan tur sejarah yang cukup Festive Walk IloiloAda satu destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berada di Iloilo, yaitu Festive Walk Iloilo. Tempat ini terletak di Megaworld Boulevard, Business park Iloilo city. Tempat yang memadukan workshop penjualan oleh-oleh khas Filipina sekaligus photo booth banyak atraksi dan spot menarik di Festive Walk Iloilo. Kolam bola, lampu-lampu bergaya retro atau awan-awan cantik bisa dijadikan poto selfie menarik saat berkunjung ke Festive Walk ada banyak destinasi serupa di seputaran Business park, di kota Iloilo ini. Luangkan sekitar setengah hari untuk berkeliling ke berbagai tempat dan mall. Dan Anda akan menemukan berbagai tempat menarik yang bisa menambah kenangan liburan Anda di beberapa tempat wisata di kota Iloilo yang bisa Anda masukkan ke daftar Itinerary jalan-jalan ke Philipina. Cobalah mengeksplor lebih jauh lagi untuk mendapatkan sensasi liburan di Asia yang tak terlupakan.
Dikota metropolitan terbesar di Filipina ini masih banyak terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang bisa kita kunjungi selama liburan di sana. Makanya kalau aku berkesempatan untuk traveling ke Manila, aku akan melakukan City Trip di kota ini agar lebih mengenal sejarah negara Filipina.Jalan menuju Escolta Street, 2014. Foto oleh Ryomaandres via Wikimedia CommonsDulunya, jalan bernama Escolta itu merupakan pusat belanja yang elit dan ramai dikunjungi wisatawan maupun warga lokal. Surat Kabar The New York Times pun sampai menjuluki jalan ini dengan sebutan “Fifth Avenue of Manila”. Sayangnya, itu hanya ada di tahun 1930-an. Bangunan-bangunan warisan yang dulunya berdiri megah, sekarang ditelantarkan dan tidak diurus lagi, membuat sejarawan dan seniman mati-matian untuk mempertahankan dan menyelamatkan bangunan-bangunan tua ini dari tahun 2012 lalu, Dominic Galicia, seorang arsitek terkenal di Filipina, mengusulkan untuk memindahkan salah satu perusahaan call center di Filipina ke bangunan peninggalan pra-perang dunia yang berada di Escolta. Escolta Commercial Association Inc. ECAI dan pendukung budaya dari Heritage Conservation Society HCS mendukung gagasan ini. Menurut mereka ini adalah solusi yang logis. Lagipula, Filipina adalah salah satu destinasi utama bagi perusahaan-perusahaan business outsource processing BPO. Gagasan ini dapat meraup pekerjaan, menghasilkan uang tanpa harus memindahkan pekerja. Mereka percaya ini adalah kebalikan dari gentrifikasi.“Dilihat dari penggunaan katanya, gentrifikasi adalah istilah yang sarat makna,” ujar Mark Evidente, presiden HCS. “Untuk menghidupkan kembali suatu daerah, Anda cenderung harus menyingkirkan beberapa bangunan yang dianggap tidak lagi relevan di masa kini.”Salah satu fasad dari United Building. Foto milik 98BNamun, dalam kasus Escolta – yang dulunya dijuluki sebagai “Manila’s Queen of Streets” – gentrifikasi tidak hanya akan mengakibatkan pemindahan orang-orang dari lingkungan mereka sendiri, namun juga mengubah wajah Manila selamanya dan mengubur peninggalan-peninggalan setelah lebih dari lima tahun, rencana untuk mengubah Escolta dan bangunan warisannya menjadi pusat BPO malah gagal. Jika sebelum Perang Dunia II Escolta digunakan sebagai jalan masuk untuk pusat belanja fashion high-end di Manila, sekarang jalan ini dianggap tidak memadai, bahkan tidak memiliki ciri khas mendasar yang mendukung industri call center.“Fasilitas seperti lampu jalan, selokan, infrastruktur, pembersihan jalan, pengumpulan sampah, layanan sosial untuk gelandangan, dan polisi-polisi lalu lintas semuanya kurang,” kata distrik tersebut dimulai 73 tahun yang lalu pada saat The Battle of Manila, di mana pasukan Amerika, Filipina, dan Jepang melawan dan meruntuhkan Escolta, menghancurkan beberapa bangunan megahnya dan mematikan sistem transportasi dan listrik di daerah perang, upaya perbaikan dan pembangunan ulang gedung membantu Escolta untuk bangkit lagi. Roberto Sylianteng, yang keluarganya memiliki salah satu bangunan yang selamat dari perang tersebut, mengatakan bahwa pemilik properti seperti dia melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Selain itu, mereka juga menghubungi pejabat setempat untuk menjadikan Escolta berfungsi dan dapat ditinggali Future Market di United Building Photo courtesy of 98BBisnis memang kembali, tetapi perusahaan besar telah pindah ke tempat lain, khususnya ke kota-kota di Makati dan Mandaluyong. Alasan utamanya karena pemerintah berusaha untuk membuat Escolta berfungsi kembali dan kompetitif sangat yang menghidupkan Escota kembali adalah para seniman dan bukan industri penghasil uang.“Ini bagaikan cinta pada pandangan pertama,” ungkap Marika Constantino, seorang seniman First United Building berusia 90 dalam First United Building pernah mengalami kejayaannya. Langit-langitnya merupakan campuran beton abu-abu dan putih, dan dindingnya dilapisi blok berongga. Lantainya adalah lapisan abu-abu lainnya, tidak ada ubin, linoleum atau bahan tambahan lainnya. Bagian luarnya merupakan tampilan art deco yang indah – sebuah mahakarya ciptaan arsitek Andres Luna de San Pedro, anak seorang pelukis terkenal Juan United Building adalah salah satu bagian sejarah Manila yang paling penting yang bisa menimbulkan atrofi tanpa rencana konservasi yang jelas dari pemerintah daerah. Bangunan setua ini, alih-alih digunakan kembali atau dipulihkan, biasanya dikecam untuk diruntuhkan, meski sebenarnya ada Undang-Undang mengenai Warisan Budaya yang melarang pembongkaran bangunan berusia 50 tahun ke Constantino dan sesama seniman lainnya dari kelompok yang disebut 98B mengetahui bangunan ini.“Kondisi bangunan sangat kotor dan jelek saat pertama kali kami melihatnya,” kata kurator berusia 52 tahun itu. Namun, Constantino mengatakan kekacauan Escolta, bersatu dengan arsitektur yang menakjubkan, menghasilkan suasana artistik yang tepat. “Tempat dan waktu yang tepat,” katanya. “Suatu kebetulan yang baik, seakan Escolta telah memilih kami.”Keenam seniman yang menciptakan 98B mengubah First United Building menjadi rumah bagi komunitas seniman di Manila. Awalnya, 98B memulai Future Market, pasar bulanan yang berlangsung dari tahun 2013 sampai 2015, di mana seniman muda dan veteran memanfaatkan tempat sewa yang murah ini untuk memamerkan, mempromosikan dan menjual hasil karya mereka. Kemudian pasar berubah menjadi apa yang disebut The Hub, sebuah ruang inkubasi seminggu penuh untuk para seniman yang ingin mengadakan pameran, lokakarya dan menjual karya seni mereka. Balok abu-abu dan putih bangunan menjadi tempat yang tepat untuk pameran foto, sementara lantai abu-abu sekarang melengkapi semangat seni yang United Building menjadi lambang seni “di luar kubus putih” “outside the white cube”.Constantino menjelaskan bahwa “kubus putih” berkaitan dengan pemandangan umum untuk galeri seni yang bersih dan museum terstruktur.“Sejak kami pindah ke sini, kami memiliki pendekatan yang berbeda karena kami berasal dari disiplin artistik,” kata Constantino. “Meskipun kami mengatakan bahwa kami bukan ahli pelestarian atau arsitek bangunan peninggalan sejarah, kami adalah seniman dan kurator… tetapi karena kami berada di sini, kawasan ini selalu berfungsi sebagai tempat untuk memamerkan proyek-proyek kami. Saya kira ada korelasi langsung, karena kami fokus pada proyek yang berada di luar kubus putih.”Dengan The Hub, 98B menciptakan tempat sewa yang terjangkau bagi para seniman. Ini membantu bangunan warisan seperti First United tetap berfungsi, sehingga dapat mencegah usaha pengubahan bangunan menjadi perusahaan komersial lainnya yang terlalu mahal untuk disewa oleh seniman. Kepercayaan pemilik First United Building terhadap gagasan 98B yang membuat semua ini dapat terlaksana.“Kami tidak keberatan dengan gentrifikasi sampai Marika menunjukkan kami bahwa di antara para seniman, itu bukan kata yang menyenangkan karena apa yang mereka lakukan mengusir para seniman,” kata Lorraine Young-Sylianteng, istri pemilik bangunan tersebut. "Namun, saya masih berpikir gentrifikasi tidak masalah selama kita tidak pernah lupa bagaimana kita bisa sampai pada titik itu dan kita berhutang kepada siapa dan belajar untuk tidak pernah menggantikannya.”Pemahaman yang lebih dalam tentang dampak dan implikasi gentrifikasi ini memudahkan mereka untuk menjaga The Hub, bahkan saat peritel lain menawarkan harga sewa yang lebih tinggi untuk First United. Pemilik ingin bangunan ini tetap memiliki identitas dan kegunaan bersama, nilai-nilai umum ada dalam sejarah suatu tempat.“Sejujurnya, saat kami memulai The Hub, peritel besar ingin menempati hampir separuh lantai dasar,” kata Lauren. “Namun, meski berisiko, kami berpegang teguh pada gagasan untuk menjaga The Hub. Peritel besar bisa datang dan pergi kapan saja, sedangkan kami ingin membangun sebuah komunitas yang tetap di sini.”
10 Bangunan Terkenal di Filipina Yang Wajib Dikunjungi Oleh Wisatawan #1. Rizal Park. Bangunan terkenal di Filipina yang wajib dikunjungi pertama yaitu Rizal Park. Rizal Park adalah sebuah #2. Benteng Santiago. Bangunan terkenal di Filipina yang wajib dikunjungi berikutnya yaitu Benteng
tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanDaerah Sekitar • Area Bersejarah untuk Pejalan KakiTempat Menarik & Tengara • Area Bersejarah untuk Pejalan KakiMuseum Benda Khusus • Tempat KeagamaanTempat Bersejarah • TamanArea Bersejarah untuk Pejalan KakiArea Bersejarah untuk Pejalan KakiArena & Stadion • Tempat BelanjaTempat Menarik & Tengara • TamanTempat Bersejarah • Bangunan ArsitekturGua Bawah Tanah& Gua • PemakamanTempat Menarik & Tengara • Pasar Loak & Kaki LimaArea Pengamatan • TamanTempat Bersejarah • Tempat Menarik & TengaraPelabuhan & Jalan Kayu • Area Indah Pejalan KakiMenampilkan 1-30 dari hasil BangunanPagelaran, Bangsal Srimanganti, Museum Lukisan dan Panti Pareden direnovasi 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID S608xXQdghypdqojQrWcpX_LhmBZD7RwrOVkiJJ5u4MZZ4dzXj5uBg== . 43 156 310 182 41 348 51 125