Berikutpantai terkeren di Filipin a yang bisa Anda jadikan referensi saat berkunjung ke Filipina. 1. Pantai Boracay. independent.co.uk. Pantai Boracay yang berada di pulau Boracay merupakan tempat wisata pantai terbaik di Filipina. Selain itu menurut Sun Herald, Australia, Harpers Pantai ini juga menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Bisnis com, JAKARTA - Filipina menjadi satu dari tujuh negara potensi wisata utama setelah pandemi Covid-19 yang dirilis Forbes beberapa waktu negara yang mempunyai lebih dari 7000 pulau, Filipina memang dikenal para wisatawan dari seluruh dunia berkat pantainya yang memukau dan keindahan alam yang mengunjungi Filipina pasca Covid-19 mereda, berikut destinasi wisata di negara tersebut yang patut masuk ke dalam list travelling Anda 1. Baguio dan Benguet Dikenal sebagai "Kota Pinus", Baguio adalah kota di provinsi Benguet, yang dapat diakses dalam waktu 4 hingga 6 jam dari Manila. Terkenal dengan pohon pinus dan cuacanya yang sejuk, Baguio cocok sekali untuk dan mencari Jesuit Villa di Kota Baguio menawarkan perjalanan sejarah dan spiritual yang juga menghadirkan atraksi seperti rumah retret Mirador, jalur bambu, stasiun cuaca, labirin, dan kafe outdoor yang menghadap ke kota dengan pemandangan matahari terbenam yang itu, salah satu tempat wisata paling populer di Baguio adalah Museum Bencab, yang memamerkan inspirasi kreatif dari beberapa mahakarya Ben Cabrera, seniman visual art wajib berikutnya adalah Winaca Village Desa Winaca di Provinsi Benguet, yang mengantarkan pengunjung untuk lebih dekat dengan budaya asli suku ada juga yang baru di Benguet yakni tujuan ekowisata dan agro-wisata seperti Armando's Lemon Farm Kebun Lemon Armando dan Polig Berry Farm Perkebunan Polig Berry. Bayangkan asiknya memetik lemon dan stroberi, menyatu dengan alam sambil menikmati hasil panen secara Ilocos NorteProvinsi Ilocos Norte adalah tempat bagi banyak atraksi yang memamerkan budaya penuh warna dan keanekaragaman ekologi Filipina. Kota Paoay, Paoay Sand Dunes Bukit Pasir Paoay yang terkenal, memberikan pengalaman berada di gurun yang seru dan mendebarkan bagi para wisatawan dengan kegiatan-kegiatan seru seperti sandboarding, ATV, dan naik truk penggemar sejarah, wajib untuk berkunjung ke Gereja Paroki St. Augustine, yang lebih dikenal dengan Gereja Paoay, salah satu gereja Katolik tertua di Filipina dan di Asia yang dibangun pada tahun Warisan UNESCO ini mempertahankan pesona arsitekturnya yang unik dan terawatt dengan baik, serta memberikan representasi visual tentang pengaruh masyarakat Spanyol dalam budaya itu, Sitio Remedios Heritage Village Resort di Currimao, juga membawa wisatawan ke suasana kehidupan masa lalu masyarakat Filipina, namun tetap menawarkan kenyamanan pengalaman berwisata modern untuk liburan yang santai namun penuh Ilocos SurCalle Crisologo yang terkenal di Vigan City selalu menjadi destinasi liburan yang menyenangkan bagi wisatawan. Pesona suasana jalan raya kuno yang terpelihara dengan indah, apalagi ketika malam hari dengan suasana lampu jalan yang menyala, adalah pemandangan spektakuler yang sayang untuk sepanjang jalan berbatu Calle Crisologo, terdapat bangunan-bangunan dengan dekorasi detail ala era kolonial Spanyol, yang akan membawa suasana seperti melakukan perjalanan ke masa BoracayLiburan ke Filipina belum lengkap jika Anda belum berlibur ke pantai. Pulau Boracay, tentu saja merupakan salah satu yang paling terkenal dan pastinya harus menjadi destinasi wajib saat berada di proyek rehabilitasi intensif di pulau Boracay yang dimulai sejak 2019 dan berlanjut sepanjang 2020, sejumlah hotel, restoran, dan tempat wisata lainnya kini siap melayani para wisatawan yang ingin menikmati kehidupan BatangasTerkenal dengan kehidupan lautnya yang subur, tempat untuk diving, Anilao di Mabini, Batangas sangat disukai oleh para wisatawan yang membutuhkan suasana baru. Saat sudah bisa travelling nanti, pertimbangkan untuk berkunjung di bulan November hingga Mei, yang merupakan saat-saat paling pas untuk terjun mengarungi dunia bawah laut yang tak terlupakan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Rp595.000.000 3 KT - 2 KM - 90 m2 Dijual Cepat Rumah Siap Huni di Anggrek Sari, Batam center Sei/Sungai Beduk, Batam Kota Hari ini Rp 1.000.000 Rak Sepatu Putih Sei/Sungai Beduk, Batam Kota Hari ini Rp Ruko 4unit deretan Batamindo Piayu Bukit Permai sampin pombensin piayu Sei/Sungai Beduk, Batam Kota Hari ini. Cebu - Di Cebu, Filipina terdapat salah satu bangunan tertua di Filipina. Bangunan ini telah ada semenjak abad ke-17 lho!Beberapa waktu lalu detikTravel diundang ke Filipina oleh Philippine Department of Tourism bersama Philippine Airlines. Kami pun berkunjung ke salah satu rumah tertua di Filipina yang berada di 155 Lopez Jaena Corner Mabini Street, Cebu, ini dikenal dengan nama Yap Sandiego Ancestral House dan telah ada semenjak abad 17. Rumah ini dibangun oleh pasangan suami istri Don Juan Yap dan Dona Maria Florido yang ditempati bersama anak-anaknya Maria, Eleuterio, dan Sonsolacion. Ruangan di lantai satu Yap Sandiego Ancestral House Syanti/detikTravel Rumah tua ini berada di Kota Cebu, Filipina dan dikelola oleh generasi ke-10 dari Don Juap Yap. Pada saat weekend pemilik rumah ini akan datang dan menginap di rumah leluhur mereka ini. Jika traveler datang di akhir pekan, bisa berbincang-bincang dengan ini sangat unik dan masih menjaga bentuknya dari awal pembangunan. Serta dinding rumah ini terbuat dari bebatuan koral yang kemudian juga dilapisi kayu. Karena bentuknya yang masih asli inilah rumah ini pun dijadikan situs budaya dan sejarah yang dijaga oleh Pemerintah Cebu.Syanti/detikTravel Sama seperti rumah pada umumnya, rumah tua ini juga berisi segala perlengkapan rumah dan dekorasi yang khas. Rumah yang terdiri dari dua lantai ini juga berisi beragam karya seni klasik dan benda-benda antik. Serta juga ada foto-foto dari beberapa generasi leluhur yang menjaga rumah ini,Memasuki rumah, traveler akan disambut oleh wanita yang mengenakan pakaian tradisional Filipina. Dia akan mengarahkan pengunjung untuk menemui penjaga rumah sekalian guide yang akan menerangkan sejarah rumah tua ini.Syanti/detikTravelKesan awal saat memasuki rumah ini adalah suasana kelam dan seram. Kenapa tidak, banyak lukisan kuno, patung, ikon religius dan gambar para santo yang menghiasi rumah ini. Suasana horor in didukung juga oleh penerangan yang tidak terlalu terang dan suasana lantai satu terdapat ruang keluarga yang berisi bangku dan meja yang dihiasi lukisan di dinding-dindingnya. Juga ada dapur dan gudang penyimpanan makanan di ruangan belakang. Tak jauh dari sana ada kamar mandi di sisi luar yang berdekatan dengan halaman samping.Syanti/detikTravel Naik ke lantai ke dua traveler akan menemui beberapa ruangan, yaitu kamar tidur, ruangan makan dan ruangan tamu lengkap dengan isinya. Tentu saja traveler akan menemui beragam benda-benda unik seperti radio tua, telepon lama, dan piano yang digunakan keluarga Yap besar properti rumah masih asli dan telah berusia sangat tua. Karena itulah setiap pengunjung yang berkeliling diminta untuk berhati-hati dan tidak sembarangan menyentuh benda-benda di dalam rumah berusia tua dengan benda-benda uniknya, daya tarik rumah kuno ini adalah banyaknya titik-titik instagramble. Tentu saja ini menjadi buruan bagi para traveler yang ingin update di sosial medianya. Penjaga rumah ini nantinya akan merekomendasikan beberapa titik instagramble untuk berburu foto.Syanti/detikTravel Pada momen-momen tertentu seperti Yap Sandiego Ancestral House dihiasi beragam pernak-pernik sehingga menawan. Seperti bendera Filipina, hiasan natal dan lampu pada saat detikTravel berkunjung ke sana, rumah ini dihiasi oleh bendera negara Filipina. Karena saat itu negara Filipina masih dalam momen merayakan Hari Kemerdekaannya pada tanggal 12 tua ini dibuka untuk umum mulai dari pukul pagi sampai sore. Untuk masuk ke dalam rumah ini traveler dikenakaan biaya 50 Peso sekitar Rp 13 ribu. bnl/fay
Tutupnyaberbentuk atap rumah. Peninggalan waruga terutama terdapat di Sulawesi Utara. Pundek Berundak. Pundek Berundak merupakan bangunan suci untuk pemujaan roh para leluhur. Bangunan berupa susunan batu-batu bertingkat. Bangunan membentuk gunung atau bukit dengan tanjakan di semua sisinya. Di puncak bangunan dapat didirikan menhir.
Tempat wisata di Filipina mana lagi yang bisa dijadikan destinasi wisata pada kesempatan ini? Untuk kali ini pilihan jatuh pada tempat wisata di kota Iloilo, sebuah kota yang terletak di pulau Panay, Filipina sebelah selatan yang berhadapan langsung dengan selat Iloilo. Iloilo sama seperti sebagian besar wilayah Filipina lain yang tak lepas dari kependudukan Spanyol di abad pertengahan. Sisa-sisa peninggalan kolonial itu masih terpelihara hingga sekarang dan menjadikan Iloilo sebagai salah satu destinasi wisata bangunan bersejarah di Filipina. Namun tidak hanya wisata landmark saja yang bisa Anda temui di Iloilo. Banyak juga tempat wisata di kota Iloilo yang berupa objek pantai serta festival menarik yang sering diadakan di kota Tempat wisata di Kota Iloilo yang wajib dikunjungi1. St Anne Parish Church Destinasi bangunan bersejarah di Filipina yang terkenal, bisa Anda temukan di kota Iloilo. St Anne Parish Church adalah gereja dengan nuansa gotik, dibangun sekitar tahun 1831. Dan telah banyak melewati berbagai peristiwa seperti Perang Dunia II, gempa bumi dan luar yang besar dan terlihat megah, interior dalam gereja dengan bangku-bangku kayu masih dipertahankan hingga kini, tak nampak banyak perubahan. Gereja ini sering dinamai juga gereja Feminis, karena terdapat banyuk patung-patung perempuan yang disucikan. Area sekitar St Anne Parish Church ini sangat tenang, dan bisa dipakai untuk duduk-duduk atau makan siang. Ada beberapa gazebo dan taman luas yang bisa digunakan sebagai tempat santai apabila tidak ingin masuk ke gerejanya. 2. Jaro CathedralBangunan terkenal di Filipina lainnya adalah Jaro Cathedral. Katedral ini merupakan gereja utama di kota Iloilo. Bangunan gereja yang bergaya roman ini dibangun pada 1874 dan pernah hancur oleh gempa bumi tahun 1948. Untuk kemudian di bangun kembali 8 tahun bagian luar gereja ada penjual lilin yang akan memberi Anda lilin dengan warna berbeda sesuai dengan tujuan Anda berdoa. Anda bisa bertanya kepada para penjual tentang warna yang dibutuhkan. Atau membawa pulang lilin-lilin dengan warna yang cantik merupakan gereja utama, maka bangunan ini masih terawat dengan baik. Memang tampak perbedaan antara bangunan asli dan bangunan baru. Namun secara keseluruhan gereja ini harus dikunjungi, manakala Anda jalan-jalan ke Filipina. [3. Casa MariquitTempat wisata di Kota Iloilo berikutnya adalah sebuah rumah yang bentuk arsitekturnya tidak asing, rumah ini adalah peninggalan dari Fernando Lopez yang merupakan mantan wakil Presiden Filipina Ferdinand Marcos. Rumah ini dibangun tahun 1803 dan masih terawat hingga saat inipun rumah tersebut masih dimiliki oleh salah satu anggota keluarga tersebut, meski tidak ditinggali lagi. Anda bisa mengeksplor bagian dalam ruangan yang masih menyimpan benda-benda bersejarah saat menjabat sebagai wakil Casa Mariquit ini terletak tepat dijantung kota. Dan bisa diakses dengan berjalan kaki dari RRC Arguelles. Dikenakan tarif masuk sekitar 50 PHP untuk bisa mengeksplor peninggalan bersejarah di Iloilo Museum of Contemporary Art ILOMOCABagi pecinta seni, jangan lewatkan untuk mengunjungi Iloilo Museum of Contemporary art atau dikenal dengan ILomoco. Di museum ini Anda bisa menemukan hasil karya kontemporer dari seniman Filipina dan dengan bangunan bergaya semi modern ini baru dibuka maret tahun lalu. Dengan luas bangun sekitar 3000 meter persegi dan dibagi dalam lima ruangan pameran terpisah. Terdapat pula toko souvenir dimana Anda dapat menemukan karya seni unik untuk dibawa harinya Anda bisa menyaksikan pameran dari seniman lokal dan Internasional. Dengan jam buka dan tutup yang telah ditentukan, dan tarif masuk yang berbeda untuk jenis usia pengunjung. Museum seni kontemporer ini sangat layak untuk dimasukkan dalam agenda tur liburan ke Nelly’s GardenPeninggalan jaman kolonial lain yang bisa Anda temukan di Iloilo adalah Nelly’s Garden. Sebuah bangunan rumah yang dimiliki oleh keluarga kaya di Filipina. Kehidupan sosial antara warga kaya dan warga biasa di masyarakat Filipina memang terlihat cukup berjarak. Dimana rumah-rumah bangsawan terlihat cukup menonjol, baik dari segi arsitektur hingga luas bangunan dan tanah yang dimiliki. Seperti yang dimiliki oleh salah satu keluarga terkaya di Filipina, Nelly’s GardenNelly’s Garden bisa difungsikan juga sebagai tempat resepsi pernikahan bernuansa kebun yang cantik. Ada tarif-tarif tertentu yang ditawarkan untuk menggunakan tempat ini. Anda juga bisa menyewa guest house disini untuk menginap dan merasakan sensasi menjadi bangsawan era Sicigon IslandSeperti halnya tempat wisata di Bohol , wisata pantai ternyata banyak juga terdapat di Kota Iloilo, salah satunya adalah Sicigon pulau Sicigon memang masih terbilang baru. Namun keindahan pantai dan laut Filipina sudah tak diragukan lagi untuk memikat para turis berlibur. Pasir putih yang berpadu dengan air laut yang biru jernih adalah magnet yang sulit dihindari saat tempat wisata di kota Iloilo yang sudah dikelola secara baik. Maka tak heran bila Anda bisa menemukan berbagai fasilitas di pulau ini, seperti cottage, pondok-pondok tempat bersantai, penyewaan snorkeling, dan transportasi penyebrangan. 7. Antonia BeachAntonia Beach terletak di Gigantes Sur Island, provinsi IloIlo. Pantai yang memiliki pasir putih bersih dengan sedikit bebatuan karang ini sering dijadikan lokasi snorkeling bisa sekedar berkunjung ataupun melakukan kemah di sepanjang pantai Antonia. Ada juga penjual makanan seperti nasi atau minuman ringan atau Anda bisa membeli seember hasil laut dari nelayan kemudian membakarnya sebagai santapan ini ramai dikunjungi pada setiap akhir pekan. Untuk itu persiapkan waktu yang tepat agar kebagian tempat strategis menikmati keindahan pantai ini. Dan jangan lupa untuk mengambil poto sebanyak-banyaknya sebelum Anda meninggalkan pulau Gigantes dan terbang kembali ke tanah Agho IslandDeretan bukit-bukit kecil tampak mengitari Agho Island. Seperti pantai indah di Filipina lainnya yang menyajikan pemandangan pantai putih bersih, air biru memikat yang berlatar langit turis mancanegara yang merekomendasikan pantai ini sebagai tempat wisata di kota Iloilo yang menyenangkan. Perjalanan ke pantai ini menghabiskan waktu sekitar 2 jam setengah dari terminal Tagbak, kemudian sekitar tiga puluh menit berikutnya untuk menyebrang ke perjalanan tidak akan membuat Anda menyesal. Sebab pemandangan pantai di pulau ini memang benar-benar menakjubkan. Siapkan kamera anti air terbaik untuk mendapatkan poto-poto yang Camina Balay nga BatoCamina Balay nga Bato sebuah bangunan museum benda khusus yang terletak di jalan Osmena, kota Iloilo. Ada sajian khas semacam welcome drink yang akan menyambut Anda jika berkunjung ke tempat panas yang disajikan dengan kue kering atau biskuit lokal yang enak, bisa Anda nikmati sambil mengeksplor sejarah benda-benda yang terdapat di Camina Balay nga masuk yang dikenakan sekitar 150 PHP. Dan Anda bisa juga memesan makanan untuk prasmanan jika mengikuti paket tur yang disediakan. Museum ini memang memadukan wisata makanan khas di Filipina dengan tur sejarah yang cukup Festive Walk IloiloAda satu destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berada di Iloilo, yaitu Festive Walk Iloilo. Tempat ini terletak di Megaworld Boulevard, Business park Iloilo city. Tempat yang memadukan workshop penjualan oleh-oleh khas Filipina sekaligus photo booth banyak atraksi dan spot menarik di Festive Walk Iloilo. Kolam bola, lampu-lampu bergaya retro atau awan-awan cantik bisa dijadikan poto selfie menarik saat berkunjung ke Festive Walk ada banyak destinasi serupa di seputaran Business park, di kota Iloilo ini. Luangkan sekitar setengah hari untuk berkeliling ke berbagai tempat dan mall. Dan Anda akan menemukan berbagai tempat menarik yang bisa menambah kenangan liburan Anda di beberapa tempat wisata di kota Iloilo yang bisa Anda masukkan ke daftar Itinerary jalan-jalan ke Philipina. Cobalah mengeksplor lebih jauh lagi untuk mendapatkan sensasi liburan di Asia yang tak terlupakan.
Dikota metropolitan terbesar di Filipina ini masih banyak terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang bisa kita kunjungi selama liburan di sana. Makanya kalau aku berkesempatan untuk traveling ke Manila, aku akan melakukan City Trip di kota ini agar lebih mengenal sejarah negara Filipina.
Jalan menuju Escolta Street, 2014. Foto oleh Ryomaandres via Wikimedia CommonsDulunya, jalan bernama Escolta itu merupakan pusat belanja yang elit dan ramai dikunjungi wisatawan maupun warga lokal. Surat Kabar The New York Times pun sampai menjuluki jalan ini dengan sebutan “Fifth Avenue of Manila”. Sayangnya, itu hanya ada di tahun 1930-an. Bangunan-bangunan warisan yang dulunya berdiri megah, sekarang ditelantarkan dan tidak diurus lagi, membuat sejarawan dan seniman mati-matian untuk mempertahankan dan menyelamatkan bangunan-bangunan tua ini dari tahun 2012 lalu, Dominic Galicia, seorang arsitek terkenal di Filipina, mengusulkan untuk memindahkan salah satu perusahaan call center di Filipina ke bangunan peninggalan pra-perang dunia yang berada di Escolta. Escolta Commercial Association Inc. ECAI dan pendukung budaya dari Heritage Conservation Society HCS mendukung gagasan ini. Menurut mereka ini adalah solusi yang logis. Lagipula, Filipina adalah salah satu destinasi utama bagi perusahaan-perusahaan business outsource processing BPO. Gagasan ini dapat meraup pekerjaan, menghasilkan uang tanpa harus memindahkan pekerja. Mereka percaya ini adalah kebalikan dari gentrifikasi.“Dilihat dari penggunaan katanya, gentrifikasi adalah istilah yang sarat makna,” ujar Mark Evidente, presiden HCS. “Untuk menghidupkan kembali suatu daerah, Anda cenderung harus menyingkirkan beberapa bangunan yang dianggap tidak lagi relevan di masa kini.”Salah satu fasad dari United Building. Foto milik 98BNamun, dalam kasus Escolta – yang dulunya dijuluki sebagai “Manila’s Queen of Streets” – gentrifikasi tidak hanya akan mengakibatkan pemindahan orang-orang dari lingkungan mereka sendiri, namun juga mengubah wajah Manila selamanya dan mengubur peninggalan-peninggalan setelah lebih dari lima tahun, rencana untuk mengubah Escolta dan bangunan warisannya menjadi pusat BPO malah gagal. Jika sebelum Perang Dunia II Escolta digunakan sebagai jalan masuk untuk pusat belanja fashion high-end di Manila, sekarang jalan ini dianggap tidak memadai, bahkan tidak memiliki ciri khas mendasar yang mendukung industri call center.“Fasilitas seperti lampu jalan, selokan, infrastruktur, pembersihan jalan, pengumpulan sampah, layanan sosial untuk gelandangan, dan polisi-polisi lalu lintas semuanya kurang,” kata distrik tersebut dimulai 73 tahun yang lalu pada saat The Battle of Manila, di mana pasukan Amerika, Filipina, dan Jepang melawan dan meruntuhkan Escolta, menghancurkan beberapa bangunan megahnya dan mematikan sistem transportasi dan listrik di daerah perang, upaya perbaikan dan pembangunan ulang gedung membantu Escolta untuk bangkit lagi. Roberto Sylianteng, yang keluarganya memiliki salah satu bangunan yang selamat dari perang tersebut, mengatakan bahwa pemilik properti seperti dia melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Selain itu, mereka juga menghubungi pejabat setempat untuk menjadikan Escolta berfungsi dan dapat ditinggali Future Market di United Building Photo courtesy of 98BBisnis memang kembali, tetapi perusahaan besar telah pindah ke tempat lain, khususnya ke kota-kota di Makati dan Mandaluyong. Alasan utamanya karena pemerintah berusaha untuk membuat Escolta berfungsi kembali dan kompetitif sangat yang menghidupkan Escota kembali adalah para seniman dan bukan industri penghasil uang.“Ini bagaikan cinta pada pandangan pertama,” ungkap Marika Constantino, seorang seniman First United Building berusia 90 dalam First United Building pernah mengalami kejayaannya. Langit-langitnya merupakan campuran beton abu-abu dan putih, dan dindingnya dilapisi blok berongga. Lantainya adalah lapisan abu-abu lainnya, tidak ada ubin, linoleum atau bahan tambahan lainnya. Bagian luarnya merupakan tampilan art deco yang indah – sebuah mahakarya ciptaan arsitek Andres Luna de San Pedro, anak seorang pelukis terkenal Juan United Building adalah salah satu bagian sejarah Manila yang paling penting yang bisa menimbulkan atrofi tanpa rencana konservasi yang jelas dari pemerintah daerah. Bangunan setua ini, alih-alih digunakan kembali atau dipulihkan, biasanya dikecam untuk diruntuhkan, meski sebenarnya ada Undang-Undang mengenai Warisan Budaya yang melarang pembongkaran bangunan berusia 50 tahun ke Constantino dan sesama seniman lainnya dari kelompok yang disebut 98B mengetahui bangunan ini.“Kondisi bangunan sangat kotor dan jelek saat pertama kali kami melihatnya,” kata kurator berusia 52 tahun itu. Namun, Constantino mengatakan kekacauan Escolta, bersatu dengan arsitektur yang menakjubkan, menghasilkan suasana artistik yang tepat. “Tempat dan waktu yang tepat,” katanya. “Suatu kebetulan yang baik, seakan Escolta telah memilih kami.”Keenam seniman yang menciptakan 98B mengubah First United Building menjadi rumah bagi komunitas seniman di Manila. Awalnya, 98B memulai Future Market, pasar bulanan yang berlangsung dari tahun 2013 sampai 2015, di mana seniman muda dan veteran memanfaatkan tempat sewa yang murah ini untuk memamerkan, mempromosikan dan menjual hasil karya mereka. Kemudian pasar berubah menjadi apa yang disebut The Hub, sebuah ruang inkubasi seminggu penuh untuk para seniman yang ingin mengadakan pameran, lokakarya dan menjual karya seni mereka. Balok abu-abu dan putih bangunan menjadi tempat yang tepat untuk pameran foto, sementara lantai abu-abu sekarang melengkapi semangat seni yang United Building menjadi lambang seni “di luar kubus putih” “outside the white cube”.Constantino menjelaskan bahwa “kubus putih” berkaitan dengan pemandangan umum untuk galeri seni yang bersih dan museum terstruktur.“Sejak kami pindah ke sini, kami memiliki pendekatan yang berbeda karena kami berasal dari disiplin artistik,” kata Constantino. “Meskipun kami mengatakan bahwa kami bukan ahli pelestarian atau arsitek bangunan peninggalan sejarah, kami adalah seniman dan kurator… tetapi karena kami berada di sini, kawasan ini selalu berfungsi sebagai tempat untuk memamerkan proyek-proyek kami. Saya kira ada korelasi langsung, karena kami fokus pada proyek yang berada di luar kubus putih.”Dengan The Hub, 98B menciptakan tempat sewa yang terjangkau bagi para seniman. Ini membantu bangunan warisan seperti First United tetap berfungsi, sehingga dapat mencegah usaha pengubahan bangunan menjadi perusahaan komersial lainnya yang terlalu mahal untuk disewa oleh seniman. Kepercayaan pemilik First United Building terhadap gagasan 98B yang membuat semua ini dapat terlaksana.“Kami tidak keberatan dengan gentrifikasi sampai Marika menunjukkan kami bahwa di antara para seniman, itu bukan kata yang menyenangkan karena apa yang mereka lakukan mengusir para seniman,” kata Lorraine Young-Sylianteng, istri pemilik bangunan tersebut. "Namun, saya masih berpikir gentrifikasi tidak masalah selama kita tidak pernah lupa bagaimana kita bisa sampai pada titik itu dan kita berhutang kepada siapa dan belajar untuk tidak pernah menggantikannya.”Pemahaman yang lebih dalam tentang dampak dan implikasi gentrifikasi ini memudahkan mereka untuk menjaga The Hub, bahkan saat peritel lain menawarkan harga sewa yang lebih tinggi untuk First United. Pemilik ingin bangunan ini tetap memiliki identitas dan kegunaan bersama, nilai-nilai umum ada dalam sejarah suatu tempat.“Sejujurnya, saat kami memulai The Hub, peritel besar ingin menempati hampir separuh lantai dasar,” kata Lauren. “Namun, meski berisiko, kami berpegang teguh pada gagasan untuk menjaga The Hub. Peritel besar bisa datang dan pergi kapan saja, sedangkan kami ingin membangun sebuah komunitas yang tetap di sini.”

10 Bangunan Terkenal di Filipina Yang Wajib Dikunjungi Oleh Wisatawan #1. Rizal Park. Bangunan terkenal di Filipina yang wajib dikunjungi pertama yaitu Rizal Park. Rizal Park adalah sebuah #2. Benteng Santiago. Bangunan terkenal di Filipina yang wajib dikunjungi berikutnya yaitu Benteng

tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanDaerah Sekitar • Area Bersejarah untuk Pejalan KakiTempat Menarik & Tengara • Area Bersejarah untuk Pejalan KakiMuseum Benda Khusus • Tempat KeagamaanTempat Bersejarah • TamanArea Bersejarah untuk Pejalan KakiArea Bersejarah untuk Pejalan KakiArena & Stadion • Tempat BelanjaTempat Menarik & Tengara • TamanTempat Bersejarah • Bangunan ArsitekturGua Bawah Tanah& Gua • PemakamanTempat Menarik & Tengara • Pasar Loak & Kaki LimaArea Pengamatan • TamanTempat Bersejarah • Tempat Menarik & TengaraPelabuhan & Jalan Kayu • Area Indah Pejalan KakiMenampilkan 1-30 dari hasil BangunanPagelaran, Bangsal Srimanganti, Museum Lukisan dan Panti Pareden direnovasi 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID S608xXQdghypdqojQrWcpX_LhmBZD7RwrOVkiJJ5u4MZZ4dzXj5uBg== . 43 156 310 182 41 348 51 125

bangunan terkenal di filipina