Padapenelitian ini saya menggunakan metode library research yaitu tinjauan melalui media buku, internet, dan media lainnya. Adapun sumber informasi yang membantu saya adalah buku bilingual pada bidang study ekonomi, alamat web : id.wikipedia.com, dan alamat web lainnya. Tidak lupa pula dari saudara-saudara saya yang mengembangkan makalah ini.
- Produksi secara etimologis, merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu “To Produce” artinya adalah menghasilkan. Jadi, definisi dari produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa yang melalui beberapa proses tertentu. Secara umum, pengertian produksi adalah suatu proses yang mengubah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang jadi atau proses yang menambah nilai sebuah produk, baik berupa barang atau jasa agar bisa memenuhi beberapa kebutuhan masyarakat. Dilansir dari berbabagi sumber, Jumat 25/3 berikut ulasan mengenai produksi. Pelaku atau orang yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen, baik individu atau organisasi. Sedangkan barang yang dihasilkannya disebut dengan produk, baik berupa barang atau jasa. -Pengertian Produksi Menurut Para Ahli foto Selain penjelasan diatas mengenai pengertian produksi secara umum, ada juga beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian produksi tersebut. Berikut ini beberapa ahli yang menyampaikan pendapatnya. 1. Menurut Kahf Menurut seorang ahli yang bernama Kahf, mengatakan bahwa pengertian produksi adalah suatu usaha yang dimiliki oleh manusia untuk memperbaiki kondisi fisik dari material, tapi tidak hanya itu saja, usaha tersebut juga untuk memperbaiki moralitas, dengan tujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat seperti yang sudah ditentukan didalam agama masing – masing. 2. Menurut Siddiqi Seorang ahli yang bernama Siddiqi, mengemukakan bahwa pengertian produksi adalah suatu kegiatan untuk menyediakan barang atau jasa dengan memperhatikan sebuah nilai keadilan serta manfaat untuk masyarakat. Menurut pandangan beliau, selama produsen berperilaku adil dan membawa kebaikan untuk masyarakat, maka produsen sudah berperilaku islami. 3. Menurut Sadono Sukirno Seorang ahli yang bernama Sadono Sukirno, mengatakan bahwa produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan dan dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan dan menciptakan suatu produk, baik berupa barang atau jasa sehingga dapat dimanfaatkan oleh para konsumen. 4. Menurut Magfuri Menurut seorang ahli yang bernama Magfuti, produksi adalah kegiatan mengubah suatu barang agar memiliki manfaat dalam memenuhi setiap kebutuhan manusia. Maka, produksi adalah segala bentuk kegiatan untuk menghasilkan atau menciptakan serta menambah nilai guna terhadap suatu benda yang memiliki manfaat untuk memuaskan orang lain menggunakan sarana pertukaran. 5. Menurut Murti Sumarti dan John Soeprihanto Murti Sumarti dan John Soeprihanto, mengatakan bahwa pengertian produksi adalah segala kegiatan dalam menghasilkan atau menciptakan serta menambah nilai guna suatu barang atau jasa, yang mana dalam melakukan kegiatan tersebut dibutuhkan beberapa faktor produksi. -Fungsi dan Tujuan Produksi foto Fungsi Produksi Berdasarkan dari pengertian produksi yang sudah dijelaskan diatas, ada beberapa fungsi dari kegiatan produksi tersebut, yaitu di antaranya adalah 1. Menciptakan Nilai Guna Kegiatan produksi memiliki fungsi untuk menghasilkan atau menciptakan suatu nilai guna dari suatu produk, baik itu barang atau jasa. Sebuah bahan baku yang mana awalnya tidak memiliki nilai guna, lalu barang tersebut melewati proses produksi sehingga barang tersebut mempunyai nilai guna. Misalnya adalah Benang wol atau bahan-bahan yang lainnya, yang mana setelah diproses akan menghasilkan barang baru berupa sebuah pakaian atau lainnya. Material kayu, pasir, batu, serta bahan-bahan lainnya, yang mana setelah diproses dapat dijadikan untuk membangun sebuah bangunan seperti rumah, gedung, dan lain sebagainya. 2. Menambah Nilai Guna Kegiatan produksi juga mampu menambah nilai guna dari suatu barang, yang mana awalnya sudah memiliki manfaat atau kegunaan tertentu, lalu dengan adanya proses produksi, barang tersebut mempunyai nilai guna tambahan. Kegiatan tersebut bisa juga menghilangkan fungsi awal dari suatu barang sehingga menjadi fungsi baru. Misalnya adalah - Melakukan modifikasi terhadap kendaraan bermotor seperti mobil, motor, sehingga mempunyai kecepatan yang lebih baik dari sebelumya. - Melakukan renovasi terhadap sebuah rumah, sehingga menjadi sebuah bengkel restoran, dan lain sebagainya. Tujuan Produksi Berdasarkan pengertian dan fungsi diatas, adapun beberapa tujuan dari kegiatan produksi ini adalah sebagai berikut 1. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Setiap masyarakat, baik individu atau organisasi pasti mempunyai berbagai macam kebutuhan untuk menjalankan kehidupannya. Seorang produsen melaksanakan kegiatan produksi tersebut untuk menciptakan produk atau untuk menambah suatu nilai guna dari sebuah produk agar kebutuhan dari masyarakat tersebut bisa terpenuhi dengan baik. 2. Mendapatkan Keuntungan Setiap seorang produsen pasti mengharapkan adanya laba atau keuntungan dari setiap kegiatan produksi yang ia lakukan. Untuk melakukan sebuah kegiatan produksi pasti memerlukan modal awal. Maka, ketika produk yang diciptakan dapat disalurkan atau dijual ke masyarakat, maka setiap produsen pasti menginginkan sebuah margin keuntungan. -Jenis Produksi foto Berdasarkan pengertian produksi sebelumnya, ada beberapa jenis produksi yang bisa dibedakan, yaitu berdasarkan barang yang dihasilkan atau diciptakan serta cara untuk memanfaatkan beberapa sumber daya alam. Berikut ini ulasan tentang jenis produksi. 1. Produksi Agraris Produksi agraris merupakan suatu kegiatan produksi yang menggunakan dan memanfaatkan beberapa sumber daya alam agar dapat menciptakan atau menghasilkan produk berupa barang atau jasa dengan melakukan beberapa tahap pengelolaan yang baik. Dan kegiatan pengelolaan pada alam tersebut akan menciptakan dan menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang masyarakat butuhkan. Contoh dari produksi agraris adalah Menanam sayuran, buah – buahan, lalu hasil panennya di jual ke masyarakat, baik pedagang atau konsumen. Beternak udang, lele, dan lainnya, lalu hasil panennya di jual ke masyarakat, baik itu pedagang ikan atau konsumen langsung. 2. Produksi Industri Produksi industri merupakan suatu kegiatan produksi yang memiliki tujuan untuk mengubah atau mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi sebuah barang setengah jadi atau berupa barang jadi yang mana barang tersebut akan dijual ke masyarakat, baik itu pengusaha atau konsumen. Contoh dari produksi industri adalah Perusahaan makanan setengah jadi menjual barangnya kepada pengusaha makanan, misalnya seperti biji jagung. Lalu pengusaha yang menjual makanan ringan tersebut mengolah atau mengubah biji jagung menjadi popcorn, kemudian akhirnya dijual ke konsumen langsung. 3. Produksi Ekstraktif Produksi ekstraktif merupakan suatu kegiatan produksi yang mana bahannya diambil dari sumber daya alam yang ada di dalam bumi, lalu barang tersebut dijual ke perusahaan lainnya agar dapat diolah dan diproses menjadi barang baru. Contoh dari produksi ekstraktif adalah Penambangan emas. Penambangan minyak bumi. Penambangan batu bara. 4. Produksi Perdagangan Produksi perdagangan merupakan suatu kegiatan produksi yang memiliki peran sebagai perantara atau penghubung antara produsen dan konsumen. Contoh dari produksi perdagangan adalah Membeli barang dari hasil pertanian yang diolah oleh para petani, lalu menjualnya ke perusahaan – perusahaan dagang atau kepada konsumen langsung. Membeli barang dari hasil peternakan yang diproses oleh para peternak, lalu menjualnya ke perusahaan -perusahaan dagang atau kepada konsumen langsung. 5. Produksi Jasa Produksi jasa merupakan suatu kegiatan produksi yang memiliki tujuan untuk menjualkan jasa yang berupa suatu keahlian tertentu yang mampu menangani atau memecahkan masalah orang-orang. Contoh dari produksi jasa adalah Jasa dokter yang membantu pasien untuk menyembuhkan penyakitnya. Jasa bengkel mobil yang membantu orang untuk memperbaiki mobil yang rusak. 6. Produksi Pengangkutan Produksi pengangkutan merupakan suatu kegiatan produksi yang memiliki tujuan untuk melayani pendistribusian atau pemindahan suatu barang yang dikirim dari produsen menuju ke tempat terdekat dengan para konsumen. Contoh dari produksi pengangkutan adalah Mengangkut beberapa hasil pertanian dari tempat pertanian menuju ke pasar agar dapat dijual kepada konsumen. Mengangkut beberapa bahan sembako ke beberapa toko-toko kelontong agar dapat dijual kepada konsumen. -Contoh Kegiatan Produksi foto 1. Pabrik baju membuat baju Awalnya pabrik baju dibuat menggunakan barang mentah, kemudian diolah dan diproses menjadi barang setengah jadi, kemudian selanjutnya diolah kembali menjadi barang jadi, misalnya seperti baju, celana, dan lain sebagainya, lalu dipasarkan atau dijual ke seluruh daerah. 2. Membuat televisi dan HP Sebuah pabrik elektronik menghasilkan barang – barang eletronik, misalnya seperti televisi, handphone, dan lain sebagainya, dan barang – barang tersebut dapat digunakan didalam kehidupan sehari – hari. 3. Petani menggiling padi menjadi beras Para petani setelah memanen ladang atau sawahnya, kemudian mereka memprosesnya dengan melakukan penggilingan agar dapat menghasilkan beras yang kita gunakan untuk makan sehari – hari. brl/lea Recommended By Editor Pengertian teks berita, unsur, struktur, kaidah, jenis dan contohnya Kalimat imperatif adalah ini pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya 4 Cara dan manfaat menggunakan aplikasi belajar online selama pandemi Pengertian biografi lengkap dengan struktur, pola penyajian, & contoh Metamorfosis katak, lengkap dengan penjelasan, proses dan gambar
padasuatu produk merupakan hal penting dan berdampak positif. Pelibatan konsumen ini membuat pengembangan atribut produk berorientasi pada konsumen (customer oriented). Metode yang dapat digunakan dalam mengembangkan produk berbasis customer oriented adalah menggunakan value engineering (VE). VE menurut Society of American Value
manfaat penggunaan metode modern pekerjaan dalam waktu yang sedikit yang mudah peluang besar jawaban Salah satu manfaat dalam menggunakan metode modern adalah … Mempermudah pekerjaan A Penjelasan Berikut di bawah ini adalah penjelasan jawaban dari soal tentang manfaat menggunakan metode modern adalah Pada opsi jawaban A yaitu mempermudah pekerjaan merupakan jawaban yang tepat karena pada intinya metode modern berhubungan dengan adanya suatu alat atau mesin yang tujuan dari pembuatan mesin/alat tersebut adalah untuk mempermudah/memperingan beban kerja manusia. Pada opsi jawaban B yaitu efisien dalam waktu bukan merupakan jawaban yang tepat walaupun sebenarnya efisien dalam penggunaan waktu juga manfaat dari penggunaan mesin akan tetapi mempermudah pekerjaan adalah fungsi yang paling awal. Pada opsi jawaban C yaitu pekerja yang sedikit bukan jawaban yang tepat karena walaupun sebenarnya pekerja yang sedkiti juga menjadi alasan untuk penggunaan metode modern dan juga manfaat dari penggunaan mesin akan tetapi mempermudah pekerjaan adalah fungsi yang paling awal. Pada opsi jawaban D yaitu produksi yang mudah bukan jawaban yang tepat karena masih kalah priorotas dengan mempermudah pekerjaan. Pada opsi jawaban E yaitu menambah peluang besar bukan jawaban yang tepat karena masih kalah priorotas dengan mempermudah pekerjaan.
Sepertiyang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak manfaat POS dan bukan hanya untuk mencetak transaksi. Berikut adalah manfaat point of sale untuk bisnis kamu: 1. Mencatat Transaksi. Manfaat yang pertama adalah untuk mencatat transaksi. Setiap pembelian akan langsung diinput ke dalam sistem dan tercatat dengan rapi.
Dunia bisnis, baik dalam bidang barang atau jasa, mengenal adanya proses produksi, sebuah kegiatan yang mampu mengubah bahkan meningkatkan nilai barang atau jasa dalam jangka waktu tertentu. Proses tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan efektif apabila terjalin kerja sama yang baik. Setiap barang atau jasa yang dijual pasti telah melewati berbagai proses di perjalanannya. Untuk melalui proses produksi dengan baik maka dibutuhkan pengenalan tentang tahapan, jenis, manfaat, dan karakteristiknya. Selain itu, untuk memahami secara umum maka dibutuhkan pengertian dari proses produk. Di dalam artikel proses produksi ini, majoo mengajak kamu mengupasnya secara tuntas. Sudah siap, Majoopreneurs? Apa Itu Proses Produksi? Mari kita awali dengan pengertian proses produksi, ya. Supaya kamu makin memahami tentang sebuah pemrosesan dalam produksi kerja maka majoo ingin kamu mengenali melalui pengertiannya. Jadi, hal yang disebut sebagai kegiatan proses produksi adalah sebuah kegiatan penggabungan berbagai elemen produksi dalam satu kesatuan. Penggabungan ini sebenarnya ditujukan untuk membuat sebuah produk yang menguntungkan dan membantu kebutuhan konsumen nantinya. Kegiatan pembuatan atau penggabungan barang atau ornamen sifat ini sendiri tidak hanya merujuk pada layanan produk. Kegiatan penggabungan tersebut bisa juga merujuk pada bisnis bidang jasa yang bisa dimanfaatkan atau digunakan oleh konsumen nantinya. Proses produksi jasa atau barang ini pastinya melibatkan banyak bahan baku dan bahan pendukungnya. Hasil dari sebuah produksi jika berbentuk barang maka akan memiliki masa fisik, bahan kimia, dan memiliki masa ketahanan yang dibatasi waktu. Misalnya produk makanan, sabun mandi, atau alas bedak yang memiliki masa kadaluarsa. Tentunya hal ini berbeda jika dibandingkan pada produksi bidang jasa yang tidak memiliki pengikat khusus secara fisik seperti bahan kimia dan masa kedaluwarsa. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen. Hasil dari proses produksi itu sendiri memiliki output berbeda baik dari segi bentuk, karakteristik dan waktu ketahanannya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produksi mengandung dua hal penting yaitu menciptakan nilai guna seperti membangun rumah, membuat pakaian, membuat tas, membuat motor, dan sebagainya. Kedua, menambah nilai guna seperti memperbaiki laptop, memperbaiki sepatu, memperbaiki atau memodifikasi mobil atau sepeda, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Yuk! Setelah mengetahui pengertian dari sebuah kegiatan proses produksi, saatnya beranjak ke pembahasan selanjutnya! Baca Juga Biaya Produksi Pengertian, Jenis, Rumus, dan Unsur Berdasarkan dari pengertian produksi yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa manfaat dari kegiatan produksi tersebut, yaitu di antaranya adalah Menambah nilai guna dan kualitas sebuah barang. Memudahkan dalam memenuhi kebutuhan. Memproduksi hal baru yang dapat bermanfaat bagi konsumen. Meningkatkan kemakmuran. Memenuhi pasar dalam negeri. Tujuan Proses Produksi Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan, bukan? Terdapat beberapa tujuan dari tahapan produksi yang perlu Majoopreneurs ketahui, antara lain Memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran dari ketersediaan barang dan jasa Untuk menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan Memberikan nilai tambah value terhadap suatu produk Untuk memenuhi permintaan pasar, baik itu dari pasar domestik maupun internasional Mendapatkan keuntungan atau laba sehingga tercapai tingkat kemakmuran suatu perusahaan Memproduksi barang-barang ekspor untuk meningkatkan sumber devisa negara Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat mengurangi pengangguran Sebagai pengganti produk yang sudah rusak, kedaluwarsa, atau barang yang telah habis karena pemakaian Apa Saja Karakteristik Proses Produksi? Dalam proses produksi terdapat ciri-ciri tertentu. Berikut ini adalah beberapa karakteristik proses produksi berdasarkan proses, sifat, dan jangka waktunya 1. Berdasarkan Proses Produksi langsung, kegiatan ini mencakup produksi primer dan produksi sekunder. Produksi primer, yaitu kegiatan produksi yang diambil dari alam secara langsung. Misalnya, pertanian, pertambangan, perikanan, dan lain-lain. Produksi sekunder, yaitu proses produksi dengan menambahkan nilai lebih pada suatu barang yang ada. Misalnya kayu untuk membuat rumah, baja untuk membuat jembatan, dan lainnya. Produksi tidak langsung, yaitu kegiatan produksi dengan memberikan hasil dari keahlian atau jasa. Misalnya, jasa desain, jasa konsultasi, jasa montir, dan lain-lain. 2. Berdasarkan Sifat Proses Produksi Proses ekstraktif, yaitu kegiatan produksi dengan mengambil produk secara langsung dari alam. Proses analitik, yaitu kegiatan produksi yang melakukan pemisahan suatu produk menjadi lebih banyak dengan bentuk yang mirip seperti aslinya. Proses fabrikasi, yaitu kegiatan mengubah suatu bahan baku menjadi suatu produk yang baru. Proses sintetik, yaitu kegiatan menggabungkan beberapa bahan menjadi suatu bentuk produk. Proses ini disebut juga dengan perakitan. 3. Berdasarkan Jangka Waktu Produksi Produksi terus menerus, yaitu produksi yang memakai berbagai fasilitas untuk menciptakan produk secara terus menerus. Proses ini umumnya dalam skala besar serta tidak terpengaruh waktu dan musim. Produksi terputus-putus, yaitu produksi yang kegiatannya berjalan dilakukan tidak setiap saat, tergantung musim, pesanan, dan faktor lainnya. Jenis-Jenis Proses Produksi Bergantung pada penerapannya, proses produksi dapat dibagi menjadi empat jenis 1. Produksi Jangka Pendek Ini adalah kegiatan produksi cepat dan langsung menghasilkan produk barang / jasa untuk konsumen. Salah satu contohnya adalah produksi makanan seperti mi goreng, roti bakar, jus buah, dan lainnya. 2. Produksi Jangka Panjang Ini adalah kegiatan produksi yang memakan waktu lebih lama. Misalnya, menanam padi, menanam jagung, membangun rumah, dan banyak lagi. 3. Produksi Terus-Menerus Ini adalah kegiatan yang produktif, yaitu bahan baku yang berbeda diproses secara bertahap hingga menjadi produk jadi, dan proses berlanjut. Misalnya pabrik yang memproduksi kertas, gula, pakaian, dan lainnya. 4. Produksi Berselingan Ini adalah kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah dengan menggabungkannya menjadi produk jadi. Misalnya, proses pembuatan mobil dan setiap bagiannya dibuat secara terpisah setir, ban, mesin, knalpot, dan lainnya. Proses kombinasi bagian-bagian ini akan berakhir menjadi bentuk mobil baru. 4 Tahapan Dalam Proses Produksi Jika kamu berpikir bahwa sebuah proses produksi terlihat rumit dan memakan waktu cukup lama, coba cek tahapan proses produksi di bawah ini. Lantas, apa saja proses produksi itu? Secara umum, ada empat alur proses tahapan produksi. Berikut ini adalah alur atau tahapan proses produksi, yaitu 1. Planning/Perencanaan Pada fase atau tahapan pertama ini, kamu harus membuat rencana terkait target volume produksi, desain produk, biaya produksi atau anggaran yang dibutuhkan, termasuk bahan bakunya. Sebuah perencanaan bisa dibuat dengan matang, hanya ketika kamu memiliki informasi detail terkait selera pasar, kebutuhan, dan keinginan konsumen. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk bisa mencapai target jumlah produksi juga termasuk dalam tahapan ini. Tidak lupa juga analisis kapasitas produksi dalam satu periode tertentu, sehingga bisa diproyeksikan target produksi yang bisa diwujudkan. 2. Routing/Mengarahkan Alur Di tahapan kedua ini, kamu akan mengarahkan alur proses produksi mulai dari bahan baku, pembentukan, pemolesan, finishing, quality control, sampai distribusi. 3. Scheduling/Penjadwalan Menentukan jadwal adalah tahapan yang harus dilakukan setelah kamu mengarahkan alur produksi. Karena penjadwalan akan sangat memengaruhi jam kerja tenaga kerja, serta berpengaruh pada kapasitas produksi. Untuk langkah awal, kamu harus membuat jadwal utama yang berisi total keseluruhan waktu yang dibutuhkan. Setelah itu, baru dibagikan ke berbagai divisi yang ada sesuai jadwal yang ditentukan dengan jadwal utama. 4. Dispatching/Instruksi untuk Memulai Produksi Tahap keempat atau terakhir dari alur proses produksi yaitu perintah atau instruksi untuk segera memulai proses produksi. Instruksi untuk memulai produksi ini dilakukan untuk mengimplementasikan rencana, alur, dan jadwal dalam proses produksi. Dengan begitu hasil produksi dapat dihasilkan sesuai dengan waktu serta jumlah yang ditargetkan. Pada saat keempat tahapan ini sudah kamu lakukan, maka akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan konsumen dan menopang seluruh aktivitas perekonomian. Baca Juga Operator Produksi Definisi dan Tugasnya Faktor Proses Produksi Harus ada beberapa faktor proses produksi agar rangkaian produksi berjalan dengan baik. Simak empat faktor proses produksi di bawah ini. 1. Sumber Daya Alam Tentu saja Sumber daya alam wajib ada. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam dan dapat digunakan manusia dalam upayanya untuk menciptakan kekayaan. Sumber daya alam meliputi lingkungan alam, bumi dan kekayaan bumi. 2. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah keterampilan kekuatan atau upaya manusia dalam bentuk kemampuan fisik atau spiritual yang digunakan untuk meningkatkan penggunaan suatu objek. Berdasarkan kualitas, sumber daya manusia dapat dibagi menjadi tiga yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, serta tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. 3. Sumber Daya Modal Tanpa modal, apakah sebuah proses produksi dapat berjalan dengan baik? Sumber daya modal adalah alat produksi atau produk yang digunakan untuk memproduksi barang. Modal ini bukan dibeli oleh konsumen tetapi oleh produsen. Modal bisa dalam bentuk barang yang diproduksi. Barang juga disebut alat produksi, seperti bangunan, mesin dan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. 4. Keahlian Ini adalah faktor penting dalam menjalankan proses produksi. Pengalaman atau keterampilan individu penting untuk mengoordinasikan dan mengendalikan faktor-faktor produksi dalam produksi barang dan jasa. Indikator Suksesnya Proses Produksi Untuk bisa mengetahui sukses tidaknya tahapan dari proses produksi yang kamu lakukan, cukup memperhatikan beberapa indikator berikut ini. Kemampuan setiap individu terutama yang menjadi pemimpin untuk bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang menjadi bidangnya Meningkatnya produktivitas baik dari segi kuantitas hasil produksi maupun kualitasnya. Peningkatan penjualan produk juga dapat dilakukan dengan pengukuran inventory turnover ratio. Peluang memperoleh keuntungan dari hasil produksi jauh lebih besar, begitu pula dengan nilai keuntungan yang bisa didapatkan Kepuasan akan hasil kerja. Baik para pemimpin yang memperoleh hasil produksi serta kinerja karyawan yang baik, maupun karyawan yang memperoleh imbalan setimpal Apakah ada satu atau dua indikator yang sudah disebutkan di atas tidak tercapai? Artinya inilah saat kamu dan tim terkait melakukan evaluasi terhadap tahapan dari produksi yang kamu terapkan. Baca Juga Helper Produksi Adalah 11 Tugas dan Tanggung Jawabnya Apa Saja Contoh Proses Produksi? Setelah penjabaran di atas, sekarang kamu bisa mengetahui contoh proses produksi massal berikut ini. 1. PRD Product Requirements Documentation Sebuah dokumen persyaratan produk yang dibuat oleh manajer produk dan disetujui oleh pimpinan tim lain seperti divisi pemasaran, penjualan, QA, dan lainnya. 2. Uji Teknik dan Validasi Di tahap ini, tim EVT yang bertanggung jawab untuk bisa mengimplementasikan berbagai fitur yang disertakan dalam produk. Tujuannya adalah mengidentifikasi adanya risiko dan meminimalkan atau bahkan menghilangkan setiap risiko yang ada dalam sebuah produk. 3. Uji Desain dan Validasi Pada tahap ketiga ini, divisi DVT yang bertugas menghasilkan tampilan akhir produk sebelum dipasarkan. Semua hal yang menyangkut estetika dan juga kesesuaian produk, mengacu pada PRD yang sudah disetujui sebelumnya oleh seluruh ketua tim pada tiap divisi. Adapun komponen serta bahan yang digunakan dalam tahap ini semuanya yang digunakan dalam versi produk akhir atau barang jadi siap jual. 4. Uji Produksi dan Validasi Selanjutnya, adalah tahap pra produksi atau PVT. Di tahap ini tim memastikan bahwa produk dapat diproduksi dengan anggaran dan target volume sesuai PRD. Selain itu kamu juga akan mencoba mencari solusi pada skenario terburuk terkait proses produksi. Seperti perubahan desain atau perbaikan besar-besaran. Ini dianggap sebagai percobaan sebelum produksi benar-benar dijalankan. Fungsinya, untuk menghindari berhentinya produksi di tengah jalan karena adanya permasalahan. Pada intinya, di tahap ini kamu memastikan bahwa produksi dapat tetap berjalan dalam kemungkinan terburuk sekalipun. 5. Proses Produksi Tahap terakhir yakni proses dari tahapan produksi massal itu sendiri. Sebagian besar tanggung jawab sudah berada pada pihak produsen. Namun ingat, kamu juga masih berkewajiban mengawasi kualitas produk dan juga pencapaian target volume output tanpa ada pembengkakan budget atau biaya. Baca juga Produksi Massal Pengertian, Keuntungan, dan Tahapannya Kesimpulan Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai faktor produksi yang ada dalam upaya menciptakan suatu produk, baik itu barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen. Proses produksi juga disebut sebagai pengolahan bahan baku dan bahan pembantu dengan peralatan untuk menghasilkan produk yang lebih berharga daripada bahan baku. Hasil dari proses produksi selain barang adalah jasa. Mengingat kenyataan bahwa layanan tidak memiliki sifat fisik dan kimia dan tidak ada rentang waktu antara produksi dan konsumsi. Sudah selesai pembahasan tentang proses produksi. Kini saatnya kamu membaca artikel lain dari majoo yang akan membantumu mengenal lebih jauh bisnismu sendiri.
13 Manfaat 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sejarah prototype 3 2.2. Definisi prototype 4 salah satu metode yang melibatkan antara pelanggan dan pengembang dengan baik adalah dengan menggunakan metode prototyping, dengan metode tersebut pelanggan akan terlibat lebih aktif dalam komunikasi yang baik sehinggan kedepan memunculkan perangkat lunak
Metode Produksi Adalah? – Perusahaan manufaktur memiliki peran yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari. Karena, hampir semua item yang digunakan setiap hari dibuat oleh perusahaan manufaktur. Selanjutnya, untuk menghasilkan barang siap pakai oleh konsumen dengan baik, perencanaan proses produksi yang matang diperlukan. Selanjutnya, jika merencanakan proses produksi dimasak, fungsi produksi dapat dipenuhi. Fungsi produksi adalah hasil layanan dan barang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perencanaan proses produksi memiliki tahapan atau metode produksi dalam skala besar. Pengertian Metode Produksi Definisi metode produksi adalah kombinasi dari sejumlah faktor produksi yang diperlukan untuk membuat unit produk. Biasanya untuk menghasilkan satu unit barang, yang dapat digunakan lebih dari satu metode atau proses, atau juga disebut sebagai kegiatan produksi. Metode produksi dibagi menjadi tiga kategori utama pekerjaan produksi satu kali, batch banyak item, satu langkah pada satu waktu untuk semua item, dan aliran banyak item, semua langkah dalam proses secara terpisah item, dan lean. Berikut adalah beberapa metode produksi yang bisa kami sebutkan Metode Produksi Pekerjaan Produksi pekerjaan digunakan ketika suatu produk diproduksi dengan tenaga kerja satu atau beberapa pekerja dan jarang digunakan untuk produksi massal dan skala besar. Ini terutama digunakan untuk produk atau prototipe sekali pakai karenanya juga dikenal sebagai produksi prototipe karena tidak efisien. Namun, kualitas sangat ditingkatkan dengan produksi produksi dibandingkan dengan metode lain. Kue pernikahan individu dan pakaian yang dibuat sesuai ukuran adalah contoh produksi kerja. Perusahaan kecil baru sering menggunakan produksi pekerjaan sebelum mereka mendapatkan kesempatan atau memiliki sarana untuk berkembang. Produksi pekerjaan sangat memotivasi pekerja karena memberi pekerja kesempatan untuk menghasilkan semua produk dan bangga akan hal itu. Metode Produksi Batch Produksi batch adalah metode yang digunakan untuk memproduksi atau memproses produk apa pun dari grup atau batch di mana produk berada dalam batch melalui seluruh proses produksi bersama-sama. Contohnya adalah ketika toko roti menghasilkan setiap jenis roti yang berbeda secara terpisah dan setiap produk dalam hal ini roti tidak diproduksi secara terus menerus. Produksi batch digunakan dengan berbagai cara dan paling tepat ketika ada kebutuhan untuk keseimbangan kualitas / kuantitas. Teknik ini mungkin merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mengatur produksi dan mempromosikan tenaga kerja spesialis, karena seringkali produksi batch melibatkan sejumlah kecil orang. Produksi batch terjadi ketika banyak barang serupa diproduksi bersama. Setiap batch melewati satu tahap produksi sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Metode Aliran Produksi Aliran produksi proses produksi juga merupakan metode produksi yang sangat umum. Aliran produksi adalah ketika produk dibangun melalui banyak tahap terpisah; Produk ini dibangun di atas pada setiap tahap dan kemudian diteruskan langsung ke tahap selanjutnya di mana ia dibangun kembali. Metode produksi adalah yang paling efisien dan efektif secara finansial karena kebutuhan akan lebih sedikit pekerja terampil. Metode Produksi Lean Berlawanan dengan produksi pekerjaan, metode butik manufaktur lean cocok untuk produksi batch yang sangat kecil ke kecil, yang memesan beberapa unit sampai beberapa lusin item serupa atau sama. Organisasi alur kerja entitas manufaktur butik dapat menjadi campuran pekerjaan pekerjaan dan batch tetapi melibatkan standardisasi yang lebih tinggi daripada produksi produksi. Butik manufaktur sering diatur dengan satu tempat kerja atau sel produksi yang melaksanakan sejumlah langkah produksi selanjutnya untuk menyelesaikan komponen tertentu atau bahkan semua produk; Garis perakitan besar umumnya tidak digunakan. Oleh karena itu, fleksibilitas dan berbagai produk yang dapat diproduksi dalam entitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan metode produksi batch yang lebih standar. Demikian sedikit pembahasan mengenai Metode Produksi Adalah? semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare ? Baca juga artikel lainnya tentang You’re Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Pada pembelajaran sebelumnya sudah dipilih jenis-jenis limbah yang potensial dan mudah didapat di daerah setempat. Pembelajaran selanjutnya adalah mengetahui tahapan proses produksi. Tahapan produksi produk fungsional sama dengan produk hiasan yaitu terdiri dari empat 4 tahap yaitu pembahanan, pembentukan, perakitan dan nishing. Setiap material limbah membutuhkan proses pembahanan, pembentukan, perakitan dan !nishing yang berbeda-beda. Proses produksi selalu terkait dengan upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja K3.Pada wirausaha, metode produksi berpengaruh pada hasil dari proses produksi. Metode produksi terdiri dari dua jenis, tradisional dan modern. Pada metode tradisional satu pekerja melakukan setiap tahapan proses produksi dari pembahanan hingga nishing. Pada metode modern satu orang hanya melakukan satu tahapan proses produksi. Metode tradisional dapat dilakukan apabila pekerja hanya berjumlah satu orang. Apabila pekerja lebih dari satu 1, namun tidak lebih dari empat 4, dapat digunakan metode modern dengan pembagian tugas yang jelas, misalnya satu orang mengerjakan pembahanan dan pembentukan, satu orang lainnya mengerjakan perakitan dan !nishing. Metode modern lebih menjamin standar produk yang metode modern lebih e!sien dalam penggunaan waktu sehingga sesuai untuk produksi dalam jumlah banyak. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam membuat produk, sehingga detail bentuk produk yang dihasilkan akan berbeda pula. Pemanfaatkan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi kualitas produk dan kelancaran tentang material limbah dan proses produksi sudah dimiliki oleh siswa. Hal tersebut merupakan dasar untuk pengembangan desain produk fungsional dari limbah yang akan dibuat. Pengembangan desain akan menghasilkan sebuah rancangan produk fungsional dari limbah. Rancangan ini akan diwujudkan dalam simulasi wirausaha yang akan dilakukan siswa pada proyek kelompok sudah memiliki rancangan produk fungsional yang akan diproduksi pada proyek simulasi wirausaha. Langkah selanjutnya adalah membuat rancangan teknik produksi yang akan digunakan pada proyek simulasi mendatang. Tahapan pada proses produksi dan pemilihan metode produksi yang telah dibahas pada pembelajaran tentang proses produksi dapat dijadikan kelompok menghasilkan sebuah rancangan proses produksi dari produk fungsional dari bahan limbah yang telah dipilih pada tugas produk untuk dapat memasuki pasar membutuhkan pengemasan dan promosi. Pada pembelajaran ini siswa akan membuat rancangan kemasan dan kegiatan promosi untuk produk fungsional yang telah dirancang oleh masing-masing kelompok. Kemasan yang dirancang sedapat mungkin memiliki identitas dan menampilkan brand dari produk maupun kelompok wirausahawan. Biaya yang diperlukan untuk produksi kemasan dan kegiatan promosi dimasukan ke dalam penghitungan tahap ini siswa telah memiliki rancangan desain produk hiasan, rancangan proses produksi, rancangan kemasan dan promosi, rancangan biaya dan keuangan. Rancangan-rancangan tersebut akan diwujudkan dalam simulasi wirausaha pada kegiatan berikutnya. Pada upaya mengembangan wirausaha dibutuhkan proposal usaha yang akan menginformasikan rencana usaha kepada pihak lain, misalnya calon penyandang simulasi wirausaha ini merupakan bagian terakhir dari semester kedua. Siswa akan melakukan simulasi wirausaha. Simulasi terbagi atas sepuluh 10 kelompok kegiatan yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan ini dapat dilakukan pada beberapa pertemuan dan ditambah dengan tugas di luar kelas beberapa minggu. Pada akhir proyek, siswa melakukan promosi dan penjualan produk yang telah dibuatnya. Penjualan dapat dilakukan bersamasama dalam bentuk suatu bazar atau terpisah, tergantung dari pasar sasaran dan konsep wirausaha yang dipilih. Evaluasi akhir dibuat oleh masing-masing kelompok dan menjadi bagian dari laporan proyek.
Bioteknologimodern adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang telah direkayasa secara in vitro untuk menghasilkan produk dalam skala industri. Bioteknologi modern menggunakan organisme, sistem, atau proses bioteknologi dengan teknik modern. Berikut beberapa bioteknologi modern: 1. Dikembangkan dengan teknologi rekayasa genetika 2.
1. Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi. Berikut bukan merupakan empat peradaban ekonomi yang telah dilewati dan dijalani….. maju 2. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M. Salah satu dari 6M yang dapat dipahami sebagai pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha adalah….. 3. Produk hiasan yang ditemui di dalam rumah biasanya disebut dengan…. 4. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan dan …. 5. Biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain merupakan pengertian dari …. produksi 6. Untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa adalah fungsi dari …. 7. Mempersiapkan bahan baku agar siap produksi adalah tahap …. 8. Keindahan dapat dihasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkan…. warna, tekstur e. Warna, kekuatan, kelenturan 9. Mengeksplorasi berbagai kemungkinan keindahan dan keunikan yang dihasilkan, adalah pengembangan desain untuk nilai …. 10. Desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan …. 11. Pengembangan desain dari limbah untuk membuat produk hiasan diawali dengan …. 12. Pengembangan desein dengan riset bertujuan untuk mencari data tentang …. limbah 13. Limbah yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi produk hiasan harus memiliki jumlah yang cukup, material dan bentuk yang sama agar …. memiliki standar 14. Penentuan bahan baku limbah yang akan digunakan menjadi dasar untuk proses … ide desain 15. Dalam proses pengembangan desain setelah ide diperoleh, tahap selanjutnya adalah …. sketsa ide 16. Yang bukan termasuk pasar sasaran adalah …. 17. Pencarian data melalui pengamatan dan wawancara dilakukan kepada pasar sasaran yang dituju untuk mengetahui …. dan daya beli c. Ketertarikan pengunjung 18. Yang bukan termasuk gaya desain diantaranya adalah …. eropa 19. Eksplorasi material dapat dilakukan dengan cara antara lain … percobaan 20. Produk hiasan diluar rumah dapat memanfaatkan angin dan air untuk mengahasilkan …. a. Pemandangan yang indah dan bunyi 21. Material serat dan kain lebih tepatnya digunakan untuk produk hiasan di dalam rumah, karena … tahan cuaca 22. Tahapan pada proses produksi secara umum terdiri dari, kecuali …. 23. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang disebut … head 24. Yang termasuk biaya over head yaitu.. kecuali pembelian barang 25. Total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi disebut … produksi 26. Rumus menentukan harga pokok produksi dengan cara … produksi / Jumlah produksi b. Biaua bahan + tenaga kerja / Jumlah produksi c. Jumlah produksi / Overhead d. Biaya produksi x Jumlah produksi e. Jumlah produksi / Biaya produksi 27. Kemasan produk hiasan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta … a. Agar terlihat tidak menarik dibawa 28. Produk hiasan memiliki keunggulan pada tampilan visual maka tidak akan memanfaatkan media … 29. Yang termasuk salah satu kunci keberhasilan penjualan produk inovatif adalah … jual 30. Penetapan harga jual tergantung pada … kecuali 31. Hukum ekonomi dasar menjelaskan antara ketersediaan barang di pasar supply dan …. pembeli 32. Produk fungsional dibuat untuk …. kegiatan manusia 33. Agar usaha tidak tergantung pada sautu jenis produk saja kita harus melakukan…. 34. Sebuah produk fungsional harus memiliki konstruuksi yang baik agar…. dan nyaman saat digunakan c. Dapat menarik konsumen 35. Bahan baku untuk membuat produk fungsional sebagai sarana berkreasi adalah ….. baku limbah 36. Perbedaan antara produk fungsional fesyen dan non fesyen ….. b. Bahan baku yang sulit dicari c. Nilai jual yang tinggi nilai estika yang tinggi 37. Yang tidak termasukk tahap produksi adalah….. 38. Proses pembahanan pada bahan baku kayu adalah … b. Memahat kayu sesuai pola kayu dengan ukuran yang sesuai 39. Yang harus diperhatikan pada proses pembentukan bahan baku adalah bentuk produk yang akan dibuat, jenis material, dan ….. Meterial 40. Teknik pembentukan dengan penganyaman dapat dilakukan untuk material seperti, kecuali …. e. Potongan kemasan sachet 41. Cutter digunakan untuk pemotongan lurus, sedangkan gunting digunakan untuk pemotongan ….. 42. Teknik sambungan diantaranya dengan ….. lem, benang 43. Tujuan dari teknik finising adalah, kecuali…. 44. Metode “ban berjalan” juga disebut metode …. 45. Manfaat penggunaan metode modern … dalam waktu e. Menambah peluang pasar 46. Dalam proses pembentukan bahan baku kacca alat kesehatan dan keselamatan yang dipakai adalah , kecuali …. 47. Selain alat kesehatan dan keselamatan kerja hal yang tak kalah penting adalah sikap kerja, kecuali….. 48. Pada metode tradisional satu orang melakukan …. b. setengah tahap produksi tahapan d. tahap awal dan akhir saja 49. Produk fungsional yang merupakan bagian dari gaya hidup dan fesyen, memanfaatkan bahan limbah yang memiliki …….. untuk menghasilkan nilai estetika b. Karakter material sesuai untuk fungsi produk tersebut c. Nilai jual yang tinggi d. Bahan yang tidak mudah rusak 50. Produk fungsional untuk bercocok tanam dapat memanfaatkan limbah ……. Karena tahan terhadap air. 51. Material limbah untuk produk kerajinan fungsional harus memiliki karakter sesuai …… produk yang akan dibuat e. Dengan anggaran keuangan 52. Agar aman dan nyaman saat digunakan, sebuah produk fungsional harus memiliki …… a. Nilai jual yang tinggi c. Pernak pernik yang mewah yang baik 53. Sumber bahan baku yang dekat dengan tempat produksi akan dapat menekan…. transportasi bahan baku b. Jumlah bahan baku yang ada c. Tenaga untuk membuat produk fungsional 54. Proses pembahanan juga penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor…. dan mikroorganisme 55. Pembahanan batok kelapa yaitu membersihkan batok kelapa dari sabutnya dengan menggunakan…. dan amplas 56. Proses pembentukan batok kelapa untuk sendok adalah membentuk batok kelapa menjadi…. 57. Bahan yang cocok untuk teknik anyaman yaitu…. 58. Proses yang menyambung-nyambungkan setiap bagian untuk kekuatan konstruksi disebut…. 59. Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka dianjurkan menggunakan…. mata dan masker b. Sarung tangandan masker e. Sepatu safety dan masker 60. Pemanfaatan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi … a. Harga produk dan kualitas produk b. Kelancaran produksi dan keselamatan produksi c. Kesehatan tenaga kerja produk dan kelancaran produksi e. Keslamatan tenaga kerja dan kualitas produk 61. Untuk hasil pelapisan yang rapi pada teknik finising harus …. kuas maupun semprotan jangan tebal b. Sapuan kuas maupun semprotan yang tipis c. Sapuan kuas maupun semprotan harus tebal d. Sapuan kuas maupun semprotan sesuai kebutuhan e. Sapuan kuas yang tebal dan semprotan yang tipis 62. Ide desain produk fungsional dapat diperoleh dengan tiga cara pendekatan. Pendekatan pertama adalah … a. dengan melakukan eksplorasi material limbah untuk menghasilkan produk fungsional b. dengan mengenali pasar sasaran dan produk fungsional yang dibutuhkan. c. dengan mengenali karakter dari limbah d. dengan mengganti material dari produk yang sudah umum digunakan memikirkan kegiatan kegiatan yang membutuhkan produk produk fungsional 63. Produk fungsional pada dasarnya dibuat untuk… suatu kegiatan b. memaksimalkan potensi keunggulan limbah c. menghasilkan produk fungsional d. memudahkan suatu kegiatan melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik e. memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk 64. Pilihlah larutan pelapis yang berbahan dasar … agar aman bagi pengguna produk 65. Limbah plastic memiliki keunggulan karena …… terhadap air 66. Eksplorasi teknik pengolahan material dilakukan untuk …….. a. memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk potensi keunggulan limbah dan mengurangi kelemahan yang dimiliki c. menghasilkan produk fungsional d. memudahkan suatu kegiatan melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik e. memudahkan suatu kegiatan 67. Produk …….. dibuat untuk membantu kegiatan manusia. 68. Produk dengan nilai …… lebih tinggi memiliki bentuk, warna atau tekstur yang menarik. 69. Produk fungsional yang merupakan bagian dari gaya hidup dan fesyen, memanfaatkan bahan limbah yang memiliki …….. untuk menghasilkan nilai estetika b. Karakter material sesuai untuk fungsi produk tersebut c. Nilai jual yang tinggi d. Bahan yang tidak mudah rusak 70. Kekuatan konstruksi material juga dapat diperoleh dengan cara ……. a. Menambah bahan perekat bahan menjadi bidang d. Memilih bahan yang mahal e. Menambah pernak-pernik 71. Bentuk lengkung memiliki kekuatan konstruksi lebih baik daripada ….. 72. Tahapan produksi baik untuk produk hiasan maupun produk fungsional terbagi atas 4 tahap, kecuali…. 73. Pembahanan batok kelapa yaitu membersihkan batok kelapa dari sabutnya dengan menggunakan…. dan amplas 74. Salah satu factor yang mempengaruhi pembentukan bahan baku yaitu…. dasar material 75. Teknik pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing yang dapat digunakan diantaranya, kecuali…. a. Teknik pembentukan dengan penganyaman b. Teknik pembentukan dengan potongan pengemasan 76. Bahan yang cocok untuk teknik anyaman yaitu…. 77. Cutter digunakan untuk pemotongan lurus, sedangkan gunting untuk pemotongan…. 78. Gunting cocok untuk pembentukan material…. 79. Proses yang menyambung-nyambungkan setiap bagian untuk kekuatan konstruksi disebut…. 80. Pemanfaatan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi kualitas produk dan…. produksi 81. Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka dianjurkan menggunakan…. mata dan masker b. Sarung tangandan masker e. Sepatu safety dan masker 82. Proses produksi suatu produk berbeda-beda tergantung dari … baku dan desain produknya b. Bahan baku dan tenaga produksinya c. Desain dan jenis produk d. Jenis produk dan tenaga kerja e. Tenaga kerja dan desain produk 83. Pada umumnya tahapan pada proses produksi terdiri dari empat tahap .. kecuali 84. Keragaman limbah yang ada di Indonesia membuka peluang usaha produk kerajinan … dan … dari limbah. dan Fungsional c. Benda Pakai dan Fungsional d. Tepat Guna dan Efisien 85. Dalam 6M salah satunya adalah Man. Dalam wirausaha kerajinan Man Manusia meliputi …………. dan ………….. a. Man Power dan Physic Power b. Mind Power dan Physic Power Power dan Mind Power d. Strange Power dan Physic Power e. Strange Power dan Mind Power 86. Dalam wirausaha produk dari limbah peralatan perkakas, dan mesin sederhana hanya sebagai alat bantu. Karena dalam wirausaha produk dari limbah yang diutamakan adalah … tangan
. 455 321 94 178 286 140 477 200
manfaat produksi menggunakan metode modern adalah